Cherreads

Chapter 11 - Tantangan Baru yang Tak Diduga

Keesokan paginya, Fahrul bangun agak siang. Badannya masih pegal-pegal, tapi senyumnya tetap mengembang. Ia mengambil handphone, melihat notifikasi pesan dari grup panitia.

Kak Amel: "Siang ini rapat evaluasi ya! Jam 2 di sekretariat. Jangan lupa hadir, Fahrul!"

Fahrul mengangguk sendiri. "Wah, langsung rapat ya…" gumamnya sambil nyengir. Ia cepat-cepat mandi, sarapan seadanya, lalu berangkat ke sekretariat.

Di ruang rapat, suasana sudah ramai. Kak Amel, Tiara, Abi, Mus, dan Bayu duduk melingkar. Begitu Fahrul masuk, mereka menyapanya hangat.

"Ayo, Rul, sini. Kita mau bahas masalah-masalah kemarin," kata Abi.

Rapat dimulai. Mereka mencatat hal-hal yang berjalan baik: lomba anak-anak sukses, konsumsi cukup, tamu undangan senang. Tapi kemudian, mulai muncul catatan kurangnya: sound system sempat mati sebentar, tenda roboh di salah satu sisi, dan beberapa tamu mengeluh soal tempat parkir.

"Kita harus perbaiki ini buat acara berikutnya," kata Kak Amel tegas. "Dan aku mau kalian semua, termasuk Fahrul, belajar pegang tanggung jawab lebih besar."

Fahrul tertegun. "Maksudnya, Kak?"

Kak Amel tersenyum. "Kamu aku tunjuk jadi koordinator dekorasi di acara selanjutnya."

Deg. Jantung Fahrul berdegup kencang. "Aku? Serius, Kak? Tapi aku belum pernah—"

"Nggak apa-apa, Rul," potong Kak Amel sambil tersenyum. "Justru itu kesempatan kamu belajar."

Semua mata memandang ke arahnya. Fahrul merasa gugup… tapi juga sedikit bangga. Dalam hati, ia berkata pada dirinya sendiri: Oke, ini saatnya naik level.

More Chapters