Li Shen duduk di bawah pohon persik sambil menatap langit. Hawa hangat energi spiritual yang baru dirasakannya membuat tubuhnya segar seperti habis mandi pagi.
Kalau cuma nyiram pohon terus dapat kekuatan kayak gini... aku rela jadi tukang kebun selamanya.
[Selamat, Pemilik.]
[Level Kultivasi: Tahap Awal Qi Condensation (0.01%)]
[Misi Berikutnya: Memberi Makan 5 Ekor Ayam. Hadiah: +0.01% Cultivation Progress.]
Li Shen menganga.
Serius? Setengah mati nyari ayam cuma buat nol koma nol satu persen? Ini sistem atau dosen killer?
Tapi dia tetap bangkit dan mulai mencari ayam milik Tetua Wang. Ia menggendong satu per satu, memberi jagung, bahkan memijat si ayam paling gemuk yang kelihatan stres karena telurnya belum keluar.
Setelah satu jam berkeringat dan berbicara dengan ayam seperti teman curhat...
[Misi Selesai. +0.01% Cultivation Progress.]
[Bonus Acak: Teknik Nafas Ayam Ganas Lv.1 diperoleh.]
...APAAN ITU?
Teknik Nafas Ayam Ganas Lv.1: Meningkatkan stamina 5% saat bertarung sambil mengepakkan lengan seperti sayap ayam.]
Li Shen berdiri mematung.
Aku… aku akan mati bukan karena musuh, tapi karena malu sendiri.
Namun sebelum bisa merenungi hidup lebih lama, suara gaduh terdengar dari arah desa. Orang-orang berlarian.
Li Shen! Cepat ke balai desa! Ada utusan dari Sekte Langit Dingin! Mereka mencari calon murid baru!
Wajah Li Shen langsung pucat.
...Oke, napas ayam ganas, mari kita lihat seberapa berguna kamu.