POV Orang Ketiga
Ghaidaq kini menangis sambil berjalan dilorong kamar Hotel, karena dirinya merasa bersalah kepada suaminya saat ini. Dia yang selalu menjaga kesetiaannya bahkan ketika menjalani hubungan rumah tangga secara LDR, kini malah mulai berbuat serong hanya dalam beberapa hari setelah kepulangan suaminya. Satu hal yang Ghaidaq tidak tahu adalah, faktanya semua perubahan pada dirinya itu terjadi akibat tindakan yang dilakukan suaminya. Dengan mulai suka mencekoki dirinya dengan obat perangsang yang dibawanya dari Jepang. Ghaidaq juga belum mengetahui tabiat asli suaminya, dia sedang merasa menyesal dan bersalah saat ini karena berbuat seperti itu, padahal seperti itulah sosok Ghaidaq yang diinginkan dan diidamkan suaminya. Namun Athariq terlalu takut untuk mengutarakan fantasy seksnya kepada Ghaidaq yang dia ketahui hidup istrinya itu lempeng - lempeng dan normal saja. Sebenarnya Ghaidaq sejauh ini masih berhasil menjaga kehormatannya dengan tidak membiarkan penis laki - laki lain menodai vaginanya. Namun menurutnya jika terus diterpa godaan yang sangat menggoda imannya, dia merasa dirinya sudah berada dijurang kemaksiatan, dan segera akan jatuh kedalamnya, itulah yang membuat Ghaidaq menangis. Namun ketika berjalan disepinya lorong kamar diwaktu dinihari, Ghaidaq yang hampir tiba di Lift, tiba - tiba dibekap oleh tiga orang pria yang menunggunya didepan Lift tersebut. Lalu Ghaidaq dibawa paksa kesebuah kamar disana, dengan setengah diseret. Namun Ghaidaq tidak dapat berteriak karena mulutnya dibekap oleh tangan dari salah satu pria yang menyeretnya. Setelah didalam ruangan tersebut, Ghaidaq langsung dikerubungi. Pakaian pemberian Askanah yang dia pakai pun kini mulai dilucuti paksa. Menyisakan celana dalam dan tanktopnya, yang tentu tidak memakai bra karena Ghaidaq malu jika harus meminta bra sekalian kepada Askanah waktu itu.
Ghaidaq pun mulai menerima pelecehan seksual dari dua orang pria yang kini menghimpitnya. Sementara satu orang lagi lebih memilih untuk merekam aksi kedua temannya melecehkan Ghaidaq.Ghaidaq kembali mencoba minta tolong dengan berteriak.
Ghaidaq : TOLOOOOONNNGGGGGG...!!
Sempat berteriak satu kali, mulut Ghaidaq keburu dicaplok oleh bibir salah satu dari mereka. Membuat suara Ghaidaq langsung terbungkam karena dicium paksa olehnya.
KELANJUTAN CERITANYA ADA DIKARYAKARSA ATAU BISA MENGHUBUNGI INSTAGRAM AUTHOR @ WIDASU.ID
JANGAN LUPA KOMEN, VOTE DAN FOLLOW, AYOO MARI BANTU ADMIN SUPAYA BISA LANJUTIN KARYA INI...
KALO ADA LEBIH REJEKI BOLEH DONASI KE ADMIN SUPAYA LEBIH SEMANGAT LAGI UPDATE NYA...
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW SOSIAL MEDIA ADMIN
INFORMASI!!! NANTI AKAN ADA KONTEN PREMIUM BERGENRE : NTR, GANGBANG, PEMERKOSAAN, CUKOLD DLL DARI KARAKTER YANG UDAH GW BUAT DI KARYA INI...
JADI BUAT KALIAN YANG MINAT BELI KONTEN PREMIUM GW, BISA KONTAK SOSIAL MEDIA GW ATAU KE PLATFORM SEBELAH YAITU KARYAKARSA!!!
TERIMAKASIH KEPADA PEMBACA YANG SUDAH DUKUNG KARYA INI...