Bab 28: Kisah Cinta Rei dan Celine
Sejak pertama kali mereka bertemu, Rei dan Celine sudah menjalin hubungan yang sangat dekat. Celine, yang dikenal sangat serius dengan pekerjaannya, mulai membuka diri dan merasakan kedekatan yang tak terduga dengan Rei. Rei, dengan sikapnya yang lebih santai namun penuh perhatian, membuat Celine merasa nyaman, sesuatu yang jarang ia rasakan sebelumnya.
Suatu sore di kafe favorit mereka, suasana terasa sedikit berbeda. Rei, yang biasanya pendiam dan terkesan selalu tenang, tampak cemas. Ia duduk di hadapan Celine, sesekali menatap cangkir kopi yang ada di depannya.
"Ada yang mau aku bicarakan," kata Rei, dengan suara yang sedikit gugup.
Celine menatapnya, menyadari ketegangan di udara. "Apa itu, Rei?" tanya Celine, sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi.
Rei menarik napas panjang dan menatap Celine dengan serius. "Aku merasa selama ini hubungan kita lebih dari sekadar teman. Aku nggak bisa terus-terusan menghindari perasaan ini. Aku suka sama kamu, Celine."
Celine terdiam sejenak, sedikit terkejut dengan pengakuan itu. Meski hatinya sudah tahu, mendengar kata-kata itu langsung membuatnya merasa canggung dan terharu. Perlahan, ia tersenyum. "Aku juga suka kamu, Rei. Aku nggak tahu harus ngomong apa, tapi aku merasa nyaman banget sama kamu."
Rei yang mendengarnya langsung tersenyum lebar, lega. "Jadi, kita mulai hubungan ini?" tanyanya, tidak sabar.
Celine mengangguk sambil tersenyum. "Iya, kita mulai."
Hari-hari selanjutnya, kedekatan mereka semakin terasa. Mereka mulai berpegangan tangan, saling berbagi waktu dan cerita, serta tertawa bersama. Celine yang biasanya sangat tertutup kini menunjukkan sisi lembutnya, sementara Rei yang biasanya rasional mulai lebih menikmati setiap momen bersama Celine tanpa berpikir berlebihan.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengungkapkan hubungan mereka di media sosial. Celine yang biasanya sangat berhati-hati dengan privasinya, kali ini mengambil keputusan yang lebih terbuka. Ia memposting foto dirinya dan Rei di kafe tempat pertama kali mereka berbicara serius tentang perasaan mereka. Di bawah foto tersebut, ia menulis dengan sederhana, "Aku akhirnya menemukan seseorang yang membuatku merasa cukup."
Rei, yang merasa senang dan bangga, tak ingin ketinggalan. Ia juga mengunggah foto mereka berdua, dengan caption yang lebih lugas: "Celine, kamu lebih dari yang aku bayangkan."
Reaksi Karakter Lain:
Milim yang selalu mengikuti perkembangan kehidupan teman-temannya di media sosial, tidak bisa menahan diri untuk membagikan postingan Celine di story Instagram-nya dengan caption: "Akhirnya! Setelah sekian lama, kalian berdua memang cocok banget! #CoupleGoals." Milim yang biasanya suka bercanda, memberi reaksi ini untuk membuat suasana lebih ringan dan membuat banyak orang tertawa.
Arvid yang melihat postingan tersebut langsung mengirim pesan ke Milim dengan emoji tertawa: "Wah, mereka akhirnya jadian juga ya? Aku sih udah tahu sejak dulu. Suka banget sama chemistry mereka!"
Celine yang sedikit bingung dengan perhatian banyak orang terhadap postingannya, membaca komentar-komentar di bawah unggahannya. Ada banyak ucapan selamat dari teman-teman, namun salah satu komentar yang membuatnya terkejut adalah dari Atta Halilintar, yang menulis, "Kalian berdua keren banget! Congrats!"
Rei yang biasanya sangat tenang dengan media sosial, kali ini merasa sedikit kikuk. Dia tak menyangka reaksi besar dari followers mereka. Tapi saat melihat Celine tersenyum sambil membaca komentar, ia merasa lega. "Gimana? Semua baik-baik aja?" tanya Rei dengan senyum malu-malu.
Celine mengangguk, "Iya, kita nggak nyangka bisa begini cepat. Tapi aku bahagia banget."
Di bawah unggahan Milim, komentar-komentar pun membanjiri. Ada yang mengirimkan ucapan selamat, ada yang melontarkan candaan, dan ada pula yang memberi dukungan untuk hubungan mereka. Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah dari Chloe, yang menulis, "Akhirnya ya, kalian sudah resmi! Semoga langgeng, jangan sampai ada yang ngalahin hubungan kalian!" Komentar tersebut langsung disukai oleh banyak orang, bahkan oleh Arvid yang menganggap hubungan Rei dan Celine sangat inspiratif.
Malam itu, setelah postingan mereka viral, Celine merasa sedikit cemas. Tapi ketika Rei menggenggam tangannya dengan erat, Celine merasa segala kecemasan itu menghilang. "Gimana kalau semuanya jadi lebih rumit setelah ini?" tanya Celine, khawatir tentang dampak hubungan mereka di media sosial.
Rei menatapnya dengan lembut. "Kita jalani aja, Celine. Yang penting kita tahu perasaan kita masing-masing. Kita nggak perlu terlalu pikirin yang lain."
Celine tersenyum lega, menyandarkan kepalanya di bahu Rei. "Iya, kamu benar."
Keduanya pun menikmati malam itu, dengan perasaan baru yang menghangatkan hati mereka. Meskipun dunia maya terus membanjiri mereka dengan perhatian, Celine dan Rei merasa lebih dekat dari sebelumnya, membuktikan bahwa cinta mereka bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang kebersamaan yang tulus.