Di udara banyak debu berterbangan dan jika kamu melihat lebih teliti di tanah yang luas ini berkumpul puluhan ribu prajurit yang bersenjata lengkap.
Ini adalah puluhan ribu prajurit dari negara yang bernama Tombak cahaya, ya seperti namanya negara ini terkenal dengan prajurit yang mahir memakai tombak, keunikan tombak ini terdapat dari cahaya yang memenuhi tombaknya. Kekuatan tombak ini terbagi ke dalam beberapa bagian yang di nilai berdasarkan warna dan disetiap warna ada 10 tingkatan. Untuk warna kekuatan paling rendah tombak cahaya ini diwakili oleh warna orange, hijau, biru, ungu, merah dan yang paling tinggi dan langka adalah warna putih keperakan.
Diantara puluhan ribu prajurit negara tombak cahaya hanya sedikit yang mencapai warna putih keperakan tapi banyak yang berwarna merah. Karena inilah negara tombak cahaya merupakan negara terkuat meskipun hanya sedikit yang bisa mencapai warna putih keperakan tapi para jenderal militer nya semuanya telah menembus tombak cahaya warna merah.
Di dunia ini sangat jarang orang yang bisa mencapai kekuatan warna merah. Karena itu orang terkuat yang kekuatan nya bisa mencapai warna merah akan sangat dihormati bahkan di negara yang kecil dia bisa menjadi raja.
Tapi pengecualian untuk negara tombak cahaya ini dimana kekuatan tertinggi nya da di warna putih keperakan yang tidak bisa dicapai oleh orang-orang di negara lain.
Karena itu putih keperakan identik dengan warna kekuasaan yang tidak bisa dijangkau oleh banyak orang di dunia ini. Bahkan seorang genius yang langka pun harus membuat waktu dan usaha yang panjang untuk mencapai warna putih keperakan ini.
Tapi keistimewaan negara tombak cahaya ini yang membuat negara-negara di sekelilingnya merasa cemburu dan ketakutan bila nanti negara tombak cahaya menyerang negara mereka.
Karena itu 6 negara besar dan 10 negara kecil bersatu untuk menyerang negara tombak cahaya dari berbagai sisi yang menyebabkan terjadinya perang besar ini. Dimana negara tombak cahaya dikepung di tengah dari berbagai sisi.
Melihat situasi perang yang sangat dasyat dalam waktu 6 bulan,dimana ratusan jenderal negara tombak cahaya jatuh satu persatu di tangan musuh.
Prajurit yang semula terdiri dari puluhan ribu kini tinggal setengah nya. Melihat situasi ini baik raja, jenderal yang tersisa maupun prajurit yang masih ada dari negara tombak cahaya tidak gentar dan tidak mundur selangkah pun saat melawan musuh. Bagi mereka lebih baik mati dari pada menyereh pada tanah air mereka dengan cara yang pengecut, selain itu mereka juga tidak bisa menyerah demo keluarga, kerabat, teman dan rakyat biasa yang dimana jika mereka Gagal maka tidak akan ada yang tersisa dari negara tombak cahaya.